Penyebab Gigi Ngilu

1. Kurang hati-hati saat sikat gigi
Saat menyikat gigi, ada banyak yang harus Anda perhatikan. Ini agar gigi tidak ngilu karena kerusakan pada email gigi. Biasanya kesalahan yang dapat menyebabkan gigi ngilu adalah menyikat terlalu kencang dan terlalu ditekan.
Faktor pemilihan sikat gigi pun juga menjadi penyebabnya. Menggunakan bulu sikat yang kasar dan keras dapat membuat gusi luka dan berakibat pada gigi ngilu.
Hal ini lambat laun akan menyebabkan pengikisan lapisan gigi. Akibatnya, gigi jadi ngilu dan sensitif. Solusi paling sederhana adalah beralih ke sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut dan menyikat gigi dengan lebih pelan.
2. Makanan yang dikonsumsi
Mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan makanan yang Anda makan dapat mengganggu kesehatan gigi atau tidak. Namun, mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam, panas, atau dingin dapat memengaruhi kondisi gigi Anda.
Terkadang, Anda tidak menyadari kondisi suhu minuman atau makanan yang Anda konsumsi. Ada beberapa yang tidak sadar bahwa bahaya minum es atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas juga dapat menyebabkan pengikisan pada lapisan gigi. Inilah yang membuat gigi ngilu.
Selain itu, kebiasaan makan makanan panas lalu langsung minum dingin atau sebaliknya juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan pengikisan gigi.
Jika jalur saraf Anda terpapar makanan asam seperti saus tomat, lemon, kiwi, dan acar, Anda juga bisa merasakan gigi ngilu. Dengan menghindari makanan atau minuman seperti ini bisa membantu Anda untuk menghindari sakit gigi.
3. Menggunakan pasta gigi dengan pemutih
Anda mungkin menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan kimia untuk memutihkan gigi. Bahan kimia ini kadang terlalu keras sehingga dapat merusak permukaan gigi dan berujung pada gigi yang sensitif. Jika pasta gigi Anda mengandung zat pemutih, pertimbangkan untuk beralih ke pasta gigi yang biasa atau yang khusus untuk gigi sensitif.
4. Hobi kumur-kumur dengan obat
Seperti pasta gigi pemutih, beberapa obat kumur mengandung alkohol dan bahan kimia lainnya yang dapat membuat gigi Anda lebih peka, terutama jika dentin Anda terbuka. Dentin terhubung ke pusat saraf dalam gigi. Jadi bila tidak terlindungi, pusat saraf akan rentan terhadap rasa sakit.
Sebagai gantinya, coba membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa maknan yang menyelip di antara gigi dan tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
5. Penyakit gusi
Seiring bertambahnya usia (terutama jika Anda tidak menjaga kesehatan gigi Anda), Anda bisa mengalami berbagai penyakit gusi. Penyakit gusi dapat menyebabkan sensitivitas pada gigi sehingga gigi terasa ngilu.
Jika penyakit gusi atau radang gusi adalah masalahnya, dokter gigi Anda akan menawarkan perawatan yang tepat untuk mengobati penyakit yang jadi penyebabnya. Jadi, biasakan untuk rutin periksa ke dokter gigi Anda.
6. Penumpukan plak yang berlebihan
Tujuan menggunakan benang gigi dan sikat gigi adalah membuang plak yang terbentuk setelah Anda makan. Penumpukan plak yang berlebihan dapat menyebabkan lapisan enamel gigi hilang. Gigi Anda bisa menjadi lebih sensitif karena kehilangan perlindungan yang diberikan oleh enamel.
Solusinya adalah menjalani perawatan gigi harian yang baik dan mengunjungi dokter gigi Anda untuk membersihkan setiap enam bulan sekali atau lebih sering jika perlu.
7. Gigi berlubang dan adanya pembusukan
Gigi yang bolong dapat menyebabkan rasa ngilu yang luar biasa, lebih dari sekadar gigi sensitif. Dokter gigi Anda perlu memeriksa gigi Anda dan menentukan pengobatan yang tepat, seperti penambalan gigi.
Seiring bertambahnya usia, tambalan bisa melemah, patah, atau bocor di sekitar tepinya. Hal tersebut dapat memudahkan bakteri untuk menumpuk di celah kecil ini. Akhirnya terbentuklah penumpukan asam dan enamel gigi pun jadi rusak.

Tinggalkan Balasan