Komplikasi Gigi Bungsu
Layaknya tindakan medis lain, prosedur pencabutan gigi bungsu ini juga memiliki risiko komplikasi. Komplikasi yang umumnya terjadi pasca prosedur medis adalah perdarahan dan Infeksi. Tanda yang ditunjukkan dari komplikasi ini adalah perdarahan yang berlebihan dari lokasi tindakan, keluar carian berwarna kuning atau putih, nyeri atau bengkak yang terus menerus, serta demam.
Sedangkan komplikasi yang biasa terjadi pasca tindakan pencabutan gigi bungsu adalah tidak ada bekuan darah pada rongga gigi atau bekuan darah terlepas dari rongga gigi. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut alveolar osteitis, Akibatnya pasien merasakan nyeri hebat pada rahang atau gusi. Kondisi tersebut juga menimbulkan bau atau rasa yang tidak enak dari rongga gigi yang kosong. Komplikasi ini dapat terjadi sekitar tiga hingga lima hari pasca pencabutan gigi bungsu, Komplikasi lain yang dapat muncul adalah cedera saraf. Hal ini ditunjukkan dengan rasa nyeri, kesemutan, atau kebas pada lidah, bibir, gusi, dan pipi. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti saat makan atau minum. Namun komplikasi seperti ini umumnya hanya berlangsung selama beberapa minggu pasca pencabutan gigi bungsu.