Merawat Gigi Bayi 0-24 Bulan

Gigi 0-6 bulan
Bersihkan gusi bayi Mommies dengan menggunakan kasa steril atau waslap yang sudah dicelupkan ke air hangat (lembab, jangan basah) dibarengi dengan memberikan pijatan pada gusi, setidaknya dua kali sehari.
Jangan pernah membiarkan bayi tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susu.
Setelah selesai menyusui, biasakan untuk membersihkan rongga mulut bayi Mommies.

Gigi 7-12 bulan
Ketika gigi pertama erupsi (umumnya gigi seri rahang bawah), sebaiknya mulai kenalkan sikat gigi pada bayi Mommies.
Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara teliti, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan tersebut.
Jangan gunakan pasta gigi sebelum bayi Mommies bisa meludah & berkumur.
Mulai ajak ke Klinik Gigi agar bayi Mommies kenal Klinik Gigi.
Periksakan gigi bayi Mommies & tanyakan pada Dokter Gigi anak Mommies apakah bayi Mommies mendapat cukup fluor.

Gigi 13-24 bulan
Apabila bayi Mommies sudah bisa meludah dan berkumur, mulailah perkenalkan pasta gigi ber-fluoride dengan ukuran sebutir kacang hijau di ujung depan bulu sikat gigi.
Sikat gigi bayi Mommies setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan & sebelum tidur di malam hari).
Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut.
Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
Ketika mahkota gigi susu sudah erupsi sempurna, mulai kenalkan dental floss.
Jadilah teladan dengan memberikan contoh berupa kebiasaan menjaga kesehatan mulut & lakukan pemeriksaan rutin ke Dokter Gigi Anak setiap 6 bulan sekali.
Biasakan anak Mommies untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
Sebisa mungkin hindari makanan ringan yang mengandung gula
Mengenalkan disiplin sikat gigi pada anak sangat penting. Hal ini dapat mencegah berbagai penyakit mulut. Hal ini tentunya perlu ditunjang dengan alat yang baik dan cara yang benar.

Tinggalkan Balasan