Dr. drg. Chairunnisa, selalu ciptakan yang berbeda

dentist&dentists Klinik gigi Jakarta

Prinsip hidupnya selalu ingin menciptakan yang berbeda dan tak tergantung orang lain membuat drg. Chairunnisa menjadi dokter yang berjiwa wirausaha. Dia pun mendirikan klinik gigi spesialis yang kini berkembang menjadi beberapa klinik dan siap menawarkan sistem waralaba.

“Saya selalu ingin berbeda dengan orang lain,” ujar drg. Chairunnisa, ditemui Investor Daily di Klinik dentist&dentists miliknya di bilangan Woltermonginsidi, Jakarta.

Karakter itu, kata Chaerunnisa terbentuk sejak ia kecil. Maklumlah, sebagai anak tertua, ia biasa hidup ditinggal orang tuanya yang bertugas di luar kota. “Saya jadi kepala keluarga dengan sejumlah adik di rumah. Saya yang mengatur keuangan keluarga. Saya juga mencari uang tambahan dengan menjadi penerjemah tulisan kedokteran untuk teman- temannya,” tutur dokter gigi lulusan Universitas Trisakti itu.

Dr. drg. Chairunnisa Amarta, Sp.BM (Hypnodontia Coach)
Dr. drg. Chairunnisa Amarta, Sp.BM (Hypnodontia Coach)

Setelah lulus, drg.  Chairunnisa pun melanjutkan pendidikannya ke spesialis bedah mulut di Universitas Indonesia. “Saat itu, saya jarang melihat orang mengambil jurusan ini,” kata drg. Chairunnisa yang terinspirasi mengambil jurusan ini saat PTT di Madiun dan melihat banyak orang tua di daerah itu terkena kanker mulut, yang diduga akibat tembakau saat menyirih.

Pengalaman kerjanya di sejumlah klinik gigi akhirnya membuatnya berpikir, mengapa orang masih bergantung pada individu seorang dokter. “Lihat saja, ada satu dokter yang sangat ramai, sementara lainnya tidak, padahal, kalau sistem dan standarnya baik, pasien tidak harus bergantung pada satu dokter,” kata drg. Chairunnisa yang mendirikan dentist&dentists pada 2002.

Dia menuturkan, dulu dokter serba bisa, apa saja dikerjakan. Tak heran bila kualitasnya juga tak bisa diandalkan. “Dari situ lahirlah klinik gigi dentist&dentists dengan konsep one stop shopping penyakit gigi dan mulut, dengan paradigma sistem yang safety bagi pasien dan sejumlah dokter spesialis, sehingga zero error karena ditangani ahlinya, seperti periodontist, prosthodontis, orthodontis, pedodontis, endodontist, dan lainnya,” jelas Chairunnisa yang langsung merekrut teman-temannya yang bergelar dokter spesialis.

Memanusiakan Pasien

drg. Chairunnisa tak memungkiri, bisnis klinik adalah hal yang tak mudah. Selain tinggi investasi, soal kenyamanan, keramahan, dan keamanan adalah hal yang diutamakan. Karena itulah, selain keamanan, ia juga sangat menjunjung keramahan setiap melayani pasiennya. Diakuinya, kliniknya sering mendapat pasien yang trauma akibat pengalaman tak enak di klinik lain atau persepsi yang sakit tentang pemeriksaan gigi.

“Kita bikin pasien nyaman lebih dulu. Kami juga menerapkan pendekatan neurolinguistic programming dan hipnoterapi kepada pasien sehingga pasien tak merasakan sakit meskipun dicabut giginya tanpa pembiusan. Ini karena pain is perception bagi pasien. Kita ingin mendobrak persepsi itu,” kata penulis buku hipnoterapi untuk pasien.

drg. Chairunnisa juga menerapkan misi sosial bagi kliniknya.’Kalau memang ada pasien yang datang dengan kondisi ekonomi sulit, ya kita tangani penyakit dasarnya dengan biaya semampu mereka,” kata dokter yang gemar jalan-jalan ke daerah wisata yang jarang dikunjungi orang.

Kini, dentist&dentists telah berkembang menjadi tiga klinik, yaitu di Woltermonginsidi, di Bumi Serpong Damai, dan RS Sahid Sahirman, Jakarta. Saat ini, drg. Chairunnisa dan timnya sedang menggodok sistem waralaba. “Banyak tawaran mendirikan klinik di tempat lain, kami pikir untuk mengembangkan bisnis akan lebih mudah bila secara waralaba,” kata dia yang menargetkan waralaba dentist&dentists akan diluncurkan pada 2014.

Melihat kemajuan itu, ia hanya bersyukur atas apa yang dimilikinya saat ini. “Bersyukur, kalau yang didapat hari ini kurang dari apa yang kita inginkan, ya tetap disyukuri,” kata dia.

Rasa syukur juga ia terapkan setiap akan bernagkat tidur dan setiap bangun tidur. “Begitu bangun, saya langsung tersenyum dan bersyukur kepada Allah. Ini membuat saya selalu berpikir positif dan badan pun kuat menghadapi banyaknya aktivitas yang dilakukan,” tandas drg. Chairunnisa. (*)

source : id.beritasatu.com

2 pemikiran pada “Dr. drg. Chairunnisa, selalu ciptakan yang berbeda

  1. dokter Chairunnisa, selain jago mencabut gigi tanpa rasa sakit, ternyata beliau juga hebat dalam berwirausaha dan beliau juga sangat ramah. saya punya buku beliau yg berjudul hypnodontia, dan itu menginspirasi saya banget, saya jadi mendapat pelajaran gimana caranya berkomunikasi dengan pasien. ?

  2. mohon info, saya memakai gigi palsu, namun tinggal 3 biji di tengah dan 1 biji di ujung kanan (atas), saat ini yang kami pakai tidak nyaman, dan beberapa gigi yang tersisa sudah goyah 90an%. Bagaimana solusinya apakah gigi tersebut dicabut terus dibuatkan gigi palsu yg baru? berapa lama untuk dapat dibuatkan gigi palsui yang baru? mungkinkah seteklah dixcabuit dibuatkan gigi sementara (mengingat saya masih aktif bekerja). Terimakasih

Tinggalkan Balasan